Stroberi
(Fragaria chiloensis) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang
mempunyai nilai ekonomi tinggi dan harga jual relatif stabil. Permintaan stroberi pada pasar nasional terus
meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan industri pangan
sedangkan produksi stroberi nasional masih sangat sedikit [1]. Salah satu upaya
untuk meningkatkan produktivitas stroberi adalah penerapan sistem pertanian
modern terutama di daerah sentra produksi yang potensial [2].
Lokasi perkebunan stroberi di Serang Kab.
Purbalingga sebagai salah satu sentra produksi stroberi akan dijadikan obyek
penelitian mengingat daerah tersebut dicanangkan sebagai kawasan agrowisata
khususnya komoditas stroberi [3]. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk
mengoptimalkan produktivitas stroberi pada berbagai kondisi iklim regional.
Salah satu faktor penting adalah pengetahuan mengenai distribusi siklus air
permukaan (evapotranspirasi).
Evapotranspirasi merupakan proses fisika yang
menggambarkan proses transfer air dari
permukaan bumi ke atmosfir.
Evapotranspirasi merupakan proses gabungan antara evaporasi air dari
permukaan tanah dan transpirasi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan [4,5]. Perhitungan
evapotranspirasi dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti Metode
Blanney-criddle dan Metode Penman [6]. Metode Penman dinilai efektif karena
metode tersebut merupakan penggabungan antara metode aerodinamik dan metode
keseimbangan energi [7,8]. Selain itu, Metode Penman sangat peka terhadap
perubahan iklim regional [9,10].
Perhitungan evapotranspirasi spasial dengan Metode
Penman dapat dilakukan dengan menggunakan
data-data pengamatan langsung di lapangan seperti suhu, kelembaban, kecepatan
angin dan radiasi matahari. Oleh karena itu, peralatan seperti higrometer,
anemometer, campbell stokes sangat
dibutuhkan untuk mendapatkan data-data dari setiap parameter yang diukur. Selain
itu, dibutuhkan pula Global Positioning Sistem (GPS) untuk menentukan
posisi pengamatan di permukaan bumi [11].
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini akan
difokuskan pada estimasi
distribusi air permukaan dengan Metode Penman. Keberhasilan
penelitian yang akan dilaksanakan diharapkan berkontribusi secara tidak langsung terhadap peningkatan
produktivitas stroberi khususnya di lokasi perkebunan stroberi Serang Kab. Purbalingga Jawa Tengah.
klik disini untuk mendownload contoh usulan pkmp Estimasi Siklus Air Permukaan di Sekitar Perkebunan Stroberi Kabupaten Purbalingga dengan Metode Penman...klik berkas --> unduh file
klik disini untuk mendownload contoh usulan pkmp Estimasi Siklus Air Permukaan di Sekitar Perkebunan Stroberi Kabupaten Purbalingga dengan Metode Penman...klik berkas --> unduh file
0 komentar:
Posting Komentar