Ketinggian,
kenyaringan merupakan sensasi dalam kesadaran manusia. Ketinggian juga
berhubungan dengan besaran fisika yang dapat diukur, yaitu intensitas
gelombang. Intensitas merupakan energi yang dibawa sebuah gelombang persatuan
waktu melalui satuan luas dan sebanding dengan kuadrat amplitudo gelombang. Hubungan
antara sensasi subyektif dari kenyaringan dan besaran fisika terukur
“intensitas” ini, biasanya tingkat intensitas bunyi dinyatakan dengan skalalogaritmik[1]. Percobaan ini dilakukan untuk menentukan taraf intensitas bunyi dari sumber bunyi
dan peta sebarannya. Tingkat intensitas (β) dari bunyi dinyatakan dalam
intensitasnya (I), sebagai berikut :
Kenyaringan atau
intensitas bunyi berkurang ketika receiver
(penerima) menjauh dari transmitter
(pemancar) dalam hal ini sumber bunyinya adalah sirine. Bagaimanapun, jika
sebuah sumber berada ditempat terbuka sehingga bunyi dapat menyebar dengan
bebas ke segala arah, intensitas berkurang dengan berbanding terbalik terhadap
kuadrat jarak[1],
Percobaan dilakukan
pada tempat yang terbuka yaitu di lapangan tepatnya lapangan Karangwangkal.
Pengambilan data dilakukan pada 8 arah mata angin yaitu barat, barat laut,
utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya dengan jarak tertentu.
klik disini untuk mendownload jurnal laporan praktikum fisika eksperimen "pengukuran taraf intensitas bunyi". lalu pilih berkas --> unggah file
0 komentar:
Posting Komentar